Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito mengatakan usai menerima informasi dari Air Traffic Controller (ATC) pada jam 14.66, jajaranya langsung melakukan pengecekan di lapangan.
“Apakah ada emergency dari pos kami, tapi tidak ada pemancaran, kami cek ke Australia juga tidak ada,” kata Bagus dalam press conference, Sabtu (9/1/2021).
Saat ini kapal Basarnas sudah berada dilokasi kejadian. Dari informasi masyarakat dan Pos Polisi Pulau Lancang masih ada puing-puing di sekitar perairan pulau. Namun belum bisa dipastikan identifikasi barang yang ditemukan saat ini.
“Kita belum bisa pastikan barang itu apa, tapi sudah ada di Kapal Basarnas dan akan diselidiki KNKT,” katanya.
Pada Kesempatan yang sama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sesuai arahan presiden untuk memaksimalkan proses pencarian, sudah ada empat kapal Basarnas yang dikerahkan dan 3 Kapal Karet. Dari TNI Angkatan Laut juga sudah mengerahkan 3 kapal KRI.
Sebelumnya diberitakan Kepolisian Sektor Pulau Laki Kepulauan Seribu, Babinsa beserta Tim SAR telah melakukan pengecekan di lapangan lokasi kecelakaan itu terjadi. Ditemukan sejumlah gulungan kabel, puing alumunium, serta potongan celana jeans di perairan Pulau Lancang.
(hps/hps)