Risalahnegeriku
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Risalahnegeriku
No Result
View All Result

Puncak Arus Balik Lebaran 2021, Kakorlantas : Volume Kendaraan Menurun

Redaksi Inanegeriku by Redaksi Inanegeriku
17 Mei 2021
2 min read
0
Puncak Arus Balik Lebaran 2021, Kakorlantas : Volume Kendaraan Menurun

RELATED STORIES

WHO Bawa Kabar Tak Enak Soal Omicron Baru, Bakal Lebih Buruk?

WHO Bawa Kabar Tak Enak Soal Omicron Baru, Bakal Lebih Buruk?

16 Juni 2022
Ramai Warga China Dilaporkan Tinggalkan Negerinya, Ada Apa?

Ramai Warga China Dilaporkan Tinggalkan Negerinya, Ada Apa?

16 Juni 2022

CIKAMPEK – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menyampaikan kondisi volume kendaraan pada arus balik lebaran 2021 terpantau normal. Istiono menyebut belum terjadi puncak arus balik pada malam hari ini.

“Kalau kita monitor sampai malam hari ini arus balik belum nampak kelihatan, karena kendaraan yang masuk ke Jakarta sebanyak 21 ribu. Untuk biasanya arus balik di atas 60 ribu. Kita lihat nanti perkembangannya,” ucap Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di KM 34 tol Cikampek, Minggu (16/5/2021).

Istiono mengungkapkan volume kendaraan dari Jawa tengah yang memasuki wilayah DKI Jakarta turun 52 persen. Sedangkan dari Sumatera menuju DKI Jakarta turun 73 persen.

“Saya sampaikan juga kondisi volume kendaraan dari Jawa tengah ini yang masuk ke Jakarta turun 52 persen. Jabar ke Jakarta turun 56 persen, dari Sumatera ke Jakarta turun 73 persen,” ungkapnya.

Istiono menyebut dari laporan yang diterimanya kendaraan dari Jawa timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat masih dibawah normal. Artinya, ia memperkirakan akan terjadi puncak arus balik kedua pada akhir pekan depan.

“Kalau lihat dari jalur Jawa timur, Jawa tengah, Jawa barat ini arus masih dibawah normal. Kita antisipasi puncak arus balik kedua minggu depan. Kita lakukan pengetatan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Istiono mengatakan penurunan volume kendaraan yang memasuki wilayah DKI Jakarta juga faktor ASN, TNI-Polri yang patuh untuk tidak mudik. Sebab, jumlah tersebut mendominasi pemudik jika dalam keadaan normal.

“Penurunan angka pemudik indikasi kepatuhan ASN, TNI dan Polri yang tidak melakukan mudik,” tuturnya.

Sementara itu, Kakorlantas juga mengungkap kendaraan yang diputarbalikan di tempat-tempat konsentrasi wisata sebanyak 42.307 kendaraan. Mereka diputarbalikan demi mencegah kerumunan di tempat wisata.

“Kemudian saya sampaikan kendaraan yang diputarbalikan 42.307 selama dua hari ini di konsentrasi tempat wisata karena overload, harus kita manage supaya tidak terjadi kerumunan,” pungkasnya.

“Saya harapkan masyarakat benar-benar paham kondisi itu karena petugas di lapangan sudah bekerja keras, sudah maksimal untuk menekan penyebaran COVID-19,” sambung dia.

Sebelumnya, Korlantas Polri melakukan pengetatan pengecekan setiap kendaraan yang memasuki wilayah Jabodetabek pada arus balik lebaran 2021 dengan mendirikan 109 titik check point untuk menggelar random cek antigen. Tujuannya guna memastikan seluruh masyarakat yang balik ke Jakarta bebas dari COVID-19.

Tags: DIVHUMAS
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopular

Indonesia Siap Bekerja Sama dengan Gambia dalam Kerangka OKI
Berita Terkini

Indonesia Siap Bekerja Sama dengan Gambia dalam Kerangka OKI

25 Januari 2023
Begini Kondisi Kasus Covid-19 di Indonesia setelah PPKM Dicabut
Keamanan

Begini Kondisi Kasus Covid-19 di Indonesia setelah PPKM Dicabut

25 Januari 2023
Sandiaga Uno Harap Lonjakan Wisatawan di Tahun 2023
Pariwisata

Sandiaga Uno Harap Lonjakan Wisatawan di Tahun 2023

25 Januari 2023
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism
Copyright Inanegeriku Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
wpDiscuz