Tribratanews.polri.go.id – Bandar Lampung. Sejak Operasi Ketupat Krakatau 2021 berjalan, Jajaran Polda Lampung telah melakukan pemeriksaan kepada 26.622 unit kendaraan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan bahwa tercatat data di 9 pos penyekatan untuk kendaraan yang diminta putar balik sampai dengan tanggal 11 Mei 2021 pukul (00.00) WIB sebanyak 546 unit kendaraan, pelaksanaan rapid test antigen secara random sebanyak 1075 orang dengan hasil negatif sebanyak 1072 orang sedangkan yang positif sebanyak 3 orang.
3 orang yang positif langsung ditangani dengan Protokol Kesehatan (Prokes) oleh Satgas covid-19 ke rumah sakit rujukan terdekat. Sedangkan untuk penindakan pelanggaran travel gelap berupa tilang sebanyak 77 tilang dan membagikan masker kepada masyarakat sebanyak 439 buah, Rabu (12/05/2021).
Kabid Humas Polda Lampung menjelaskan bahwa untuk kejadian kecelakan lalu lintas sampai dengan tanggal 11 Mei 2021 terdata sebanyak 14 kejadian dengan korban meninggal dunia 6 orang, luka berat sebanyak 6 orang dan luka ringan sebanyak 10 orang dengan kerugian materil sebesar Rp. 72.100.000.
Kabid Humas Polda Lampung menjelaskan untuk perbandingan data arus naik dari Merak (mudik) dan arus naik dari Bakauheni (balik) angkutan Lebaran tahun 2021. Naik dari Merak per tanggal (6/5) sampai (11/5), kapal yang operasi sebanyak 325 unit, pejalan kaki sebanyak 15.616 orang, yang berada didalam kendaraan sebanyak 280.131 orang, kendaraan roda dua sebanyak 15.269 unit, kendaraan roda empat sebanyak 33.098 unit, bus sebanyak 2.237 unit, truck/kendaraan besar sebanyak 35.329 unit.
Yang naik dari Bakauheni per tanggal (6/5) sampai (11/5), kapal yang operasi sebanyak 345 unit, pejalan kaki sebanyak 5.536 orang, yang berada didalam kendaraan sebanyak 166.524 orang, kendaraan roda dua sebanyak 20.217 unit, kendaraan roda empat sebanyak 20.217 unit, bus sebanyak 2.113 unit, truck/kendaraan besar sebanyak 31.216 unit, jelas Kabid Humas Polda Lampung.