Risalahnegeriku
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Risalahnegeriku
No Result
View All Result

Tim DVI Kumpulkan 31 Sampel DNA dari keluarga korban kebakaran

Redaksi Inanegeriku by Redaksi Inanegeriku
10 September 2021
1 min read
0
Tim DVI Kumpulkan 31 Sampel DNA dari keluarga korban kebakaran

RELATED STORIES

Indonesia Punya Peran Penting Jaga Stabilitas Keamanan ASEAN

Indonesia Punya Peran Penting Jaga Stabilitas Keamanan ASEAN

7 Februari 2023
Satgas Waspada Investasi Temukan 10 Entitas Lakukan Penawaran Investasi Ilegal

Satgas Waspada Investasi Temukan 10 Entitas Lakukan Penawaran Investasi Ilegal

7 Februari 2023

Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri telah mengumpulkan 31 sampel DNA dari 35 keluarga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang telah menyerahkan data ke pos antemortem di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Sampai hari ini, tim telah mengumpulkan 41 kantong jenazah yang berisi 41 jenazah telah diterima. Sebanyak 35 keluarga telah datang ke pos antemortem, lalu memberikan datanya,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono dilansir Antara, Kamis (9/9).

Menurut dia, sampel DNA dari keluarga korban itu sangat penting untuk mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.

Tim DVI juga telah berhasil mengidentifikasi salah satu dari korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, yakni Rudhi bin Ong Eng Cue.

“Hari ini pukul 13.00 WIB tadi DVI lakukan rekonsiliasi dan teridentifikasi satu korban atas nama Rudhi bin Ong Eng Cue, laki-laki berumur 43 tahun,” kata Rusdi.

Identifikasi korban tersebut diketahui berdasarkan pemeriksaan dari sidik jari dan rekam medis. “Korban teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan rekam medis dari yang bersangkutan,” ujar Rusdi.

Hingga saat ini, tim dari Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan kasus itu untuk mengungkap peristiwa kebakaran itu.

“Puslabfor Mabes Polri masih bekerja di lokasi untuk memastikan penyebab kebakaran yang terjadi,” kata Rusdi.

Diketahui bahwa kebakaran melanda Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9) sekitar pukul 01.50 WIB. Sebanyak 44 orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut. Sementara itu, 81 orang mengalami luka-luka, di antaranya 73 luka ringan dan delapan luka berat.

Selanjutnya, 41 jenazah diidentifikasi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Pihak RS pun mendirikan posko antemortem agar pihak keluarga bisa memberikan data guna mempercepat pencocokan identitas.

Sumber: Merdeka.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopular

Indonesia Punya Peran Penting Jaga Stabilitas Keamanan ASEAN
Berita Terkini

Indonesia Punya Peran Penting Jaga Stabilitas Keamanan ASEAN

7 Februari 2023
Satgas Waspada Investasi Temukan 10 Entitas Lakukan Penawaran Investasi Ilegal
Berita Terkini

Satgas Waspada Investasi Temukan 10 Entitas Lakukan Penawaran Investasi Ilegal

7 Februari 2023
Presiden Jokowi Minta OJK Dukung Program Hilirisasi
Berita Terkini

Presiden Jokowi Minta OJK Dukung Program Hilirisasi

6 Februari 2023
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism
Copyright Inanegeriku Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Keamanan
  • Ekonomi
  • Pariwisata
wpDiscuz