Kantor PolsekCandipuro, Lampung Selatan, Lampung, dibakar, Selasa (18/5/2021) pukul 23.15 WIB, didugaterkaitkekecewaanterhadappenangananaksibegal.KejadianpembakaranMapolsekCandipuroitubermulaketikaratusanwargaKecamatanCandipuro, Lampung Selatan, menyatakanketidakpuasanmerekaterhadapkinerjapersonelPolsektersebut.AparatdianggaptidakbisamemberikanjaminankeamananterhadapmasyarakatKecamatansetempat.Bagaimanakronologisnya? Kenapawargasedemikianmarahterhadappolisi? Apatindaklanjutdaripembakaranini? Apakah benarwarga Lampung mudahtersulutkerusuhan?
Jakarta, 22 Mei 2021 -Awalnyakerumunanwargayang semulatidakterlalubanyakberkumpulsekitarpukul 19.30 WIB. Warga yang datangkemudiansemakinbanyak.Merekabersama-samamenujuMapolsekCandipuro dan tiba di lokasi pukul 21.20 WIB. Lalu wargamelakukanorasimemintaaparatPolseksetempatuntuksegeramenindakpelakubegal.Tiba-tiba, aksitersebutberubahmenjadiaksianarkistisusai ada yang melemparigedung Sentra PelayananKepolisianTerpadu (SPKT) menggunakansejumlahbendatumpulseperti batu, kayu, dan lainnya.Dua jam kemudian, pukul 23.15 WIB, aksiratusanwargasemakin brutal. Sejumlah orang melakukanpembakarangedungutamaMapolsekCandipurosertasatu unit sepeda motor dinasPolseksetempat.Akibatkejadianini, KapolsekCandipuroserta dan beberapaanggotaPolsekpergimenyelamatkandiriuntukmenghindariamukanwarga.
Berdasarkanbeberaparekaman video amatiryang beredar, ratusanwarga yang mendatangiMapolsekCandipurotampakberteriak-teriak, melempariMapolsek.Tak lama, terdengarsuaramassaberteriak “bakarwae” (bakarsaja) dan “hancurkan”.Massa tersebut, tiba-tibalangsungmembakarsepeda motor tepat di depankantorMapolsekCandipuro dan berlanjutmembakarkantortersebut. Saatitu juga, kobaranapimembesar dan melahapbangunan.Dari kejadiantersebut, belumdiketahuisecarapastiadanya korban jiwaatautidak.
Berdasarkanpantauan di lokasi, Selasa (18/5/2021) tengahmalam, kobaranapitampakterlihatmasihmembakarhampirseluruhbangunanutamaMapolsekCandipuro dan satu unit kendaraansepeda motor juga ikutdibakarmassa.Di lokasikejadian, beberapaanggotapersoneldariKoramil 0421-07/Sidomulyo, Lampung Selatan, yang tiba di lokasilangsungmengamankan TKP. Dari hasilpengamananpetugastidak ada korban jiwadalamperistiwatersebut. Anggotapolisi dan tahanandalamkeadaanaman, begitupunsenjataapimilikkepolisianberhasildiselamatkan.Selangbeberapa jam kemudian, personeldariPolres Lampung Selatan dengansenjatalengkaptiba di lokasi, yang kemudiandisusul oleh mobilDamkar juga tiba di lokasi dan langsungmemadamkanapi yang membakarMapolsekCandipuro.”Informasinya, tidak ada tahanansaatterjadinyapembakaranMapolsekCandipuro oleh ratusanmassatersebut,” kata salah seorangwargasetempat.
Warga yang mengakuhanyamenyaksikankejadianpembakaranitudarikejahuanitu menyebutsetidaknyaduagedung dan satu kendaraandibakarmassa.”Kalau korban jiwa, sepertinyatidak ada. Dari aksianarkismassaitu, sepeda motor Bhabinkamtibmas dan duagedungMapolsekCandipurojadisasaranamukanmassa dan dibakarhinggaluluhlantak,” ungkapnya. Setelah melakukanperusakan dan pembakaran, ratusanwargatersebutlangsungmembubarkandiri.SedangkanRandawargasetempatlainnyamenyebutkanbahwaaksipembakarantersebutdipicuakibatada demo masyarakat yangkesalkarenatindakkriminalpencurian di kecamatantersebutmeningkat dan takkunjungterungkap.Terlebihpada beberapahariterakhirtelahterjadi3 kali kasuspencuriandengankekerasan yang pelakunyamenggunakansenjataapiataubiasadisebutbegal yang tegamenghabisikorbannyanamuntidakterungkap.
“Masyarakat yang melakukanaksi demo tersebutmencobamenemuiKapolsek AKP Ahmad HazuannamunbaikKapolsek dan anggotanyatidakmaumenemuihaltersebutmemicukemarahanwargahinggaterjadilahpembakaran Kantor PolsekCandipuroKabupaten Lampung Selatan,” kata dia.KeteranganRandaitudiperkuatdengankesaksianwargalainnya yang bilangbahwaratusanwargaitumendatangiMapolsekCandipuromemintapihakkepolisianuntuksegeramenuntaskanaksikejahatan yang semakinmarak, pembegalan dan penodonganmenggunakansenjataapi (senpi) di wilayah KecamatanCandipuro yang terjadibeberapahariterakhir.”Jadi massainidatangmintasolusikepadapihakPolsekterkaitmaraknyaaksibegalmenggunakansenjataapi, karenamassa yang datanginibanyakdiiringi rasa kekecewaan dan kekesalanmerekasemakinanarkis, entahgimana, siapa yang mulaitiba-tibasudahbakarMapolsek,” ujarnya.
Jangan Terprovokasi
Sementaraitu, Kapolda Lampung Irjen Pol HendroSugiatnomemintamasyarakattidakmudahterprovokasi oleh oknum yang tidakbertanggungjawabsehinggamelakukantindakanperusakanfasilitas negara.”Saya ingatkankepadamasyarakatjanganmerusakfasilitas negara ataufasiltasumumlainnya, sertajanganmudahterprovokasi,” katanyausaimelakukanpertemuandengansejumlahkepaladesa di Candipuro, Lampung Selatan pada Rabu (19 Mei 2021).Diamenyayangkanulahmasyarakat yang membakarkantorPolsekCandipuro, karenatindakanitujustrumerugikanmereka.”Kantor polisiituadalahkantornyamasyarakat, di wilayah ini ada masyarakatsebanyak 58 ribu orang, hanyakarenasejumlahoknummemprovokasilaludibakar, tentunyainikerugianbagisekianpuluhribu orang di daerahini,” katanya.
Diajuga mengatakanbahwasemuamasalahdapatdiselesaikandengankomunikasi yang baik, dan tidakdibenarkansamasekalimasyarakatmelakukantindakan-tindakananarkiskarenahalitutakakanmenyelesaikanmasalah.”Kalaumasalahnyakinerja, akankitaperbaikikinerjanya. Kalaumasalahnyakarenadaerahnyarawanbegalatautindakpidana, itubukantugaspolisisaja, tapitugasbersamasebagaimasyarakatuntukmengamankandaerahini,” ujarnya.
Atas kejadianpembakarankantorPolsekCandipuro, Kapoldamenegaskanakantetapmencarioknum-oknum yang merusakfasilitaspubliktersebutgunamempertanggungjawabkanperbuatannya.”Semuatindakpidanapasti ada tersangkanya. Kalausampaimerusakfasilitas negara, itu juga kansamamerusakfasilitaspublik, kitaakancariperusaknya, kitatanyaapaalasannya dan apamasalahnyasampaimerusak,” kata dia.
Ketimpangan Jumlah Personel Polisi
Kabid Humas Polda Lampung KombesZahwaniPandraArsyadmengatakaninsidenituterkaitdenganketimpanganpersoneldenganjumlahwarga yang harusdiayomi.”Iyabenar, kejadiannyatadimalam. Di situ ada 56ribuwarga yang harusdiayomi, sedangkanPolsekanggotanya 19 orang,” tambahnya, Rabu (19/5/2021).
Ketimpanganjumlahpersonelitu, lanjutnya, membuatsetiapwarga di sanamerasatakterayomidenganmaksimal. Belum lagi, terdapatsejumlahoperasipengamanan yang dilakukandalamrangkapenegakanprotokolkesehatan COVID-19 belakanganini.Menurutnya, keterbatasananggotasangatberpengaruh. Sebab ada banyakkegiatan, arusbalik, penertiban, dan Kapolsek juga harusmelakukanpenertiban-penertibanterhadapkegiatan-kegiatankerumunanlain.IamenambahkanbahwaanggotaPolsekCandipurosudahmaksimaldalammelayaniaduanmasyarakat. Bahkan di tengahkondisipandemi COVID-19.”PengungkapankasusPolsekCandipurodariJanuarisampai April terakhirini ada tujuhlaporanpolisi yang sudahditanganiPolsekCandipurodenganempatsudah P21 atauberkassudah naik,” jelasPandraArsyad.
MasalahkurangnyapersoneliniditanggapiAnggotaKompolnasPoengkyIndartimengatakanmendukungupayategasjajaranPolda Lampung yang tengahmemeriksasemuapihakberkenaandengankasusPembakaranPolsekCandipuro.Menurutnya, perludilakukanpengecekansecaramendalamuntukmengetahuiapa yang menjadilatarbelakangtindakananarkiswarga. Jika dikatakankarenalambannyaPolsekCandipurodalammengusutbeberapaperistiwapidanaberupapembegalansertapencuriandengankekerasan, ujarPoengky, halituperludikajisecaraseksama.
“Berdasarkan data yang kami miliki, selamaperiodeJanuarihingga April PolsekCandipuromenerimatujuhlaporankasuspencuriandenganpemberatan, di anatarnyakasusbegal. Dari tujuhkasustersebut, sebanyakempatkasussudahdiserahkankekejaksaanatau P21. Artinya, 50 persendarijumlahperkaratelahdituntaskanPolsekCandipuro,” ungkapPoengky. Oleh karenanya, menurutpenilaianPoengky, tidakmasukakalkalaudikatakanPolsekCandipurotidakbekerja.Di sisi lain, Poengky juga menilaitidakproporsionalnyajumlahpersonel di PolsekCandipurodibandingkandengandemografi dan jumlahmasyarakat di wilayah hukumnya. Data yang dimilikiKompolnas, jumlah SDM di PolsekCandipurosebanyak 19 personel yang harusmelayani 55 ribujiwawarga. “Artinya, iniperbandingan yang sangatjomplang,” tegasPoengky.
Berdasarkanpantauan di lokasi, kantorPolsekCandipuro yang dirusakmasyarakatdijagaketat oleh pihakkepolisiansertabeberapabagianbangunandipasangi garis polisi. Di halamanPolsekterlihatsisasepeda motor yang hangusterbakar, kemudian pos jaga yang juga ikutdirusak. Di dalamPolsekCandipuro yang memangsedangdalam masa rehabilitasitersebut, sejumlahsaranaprasarana juga ikutdirusak oleh oknummasyarakat. SedangkanKapolsekCandipuro, Lampung Selatan, AKP Ahmad Hazuandimutasipascaperusakan dan pembakaranMapolsek oleh warga. SelanjutnyaAKP Ahmad HazuanmenempatijabatanbarusebagaiKanit I SinegoSubditdalmasDitsamaptaPolda Lampung. JabatanKapolsekCandipurokinidiemban oleh IptuGunawan yang sebelumnyamenjabatPaurSunkumSubbidsunluhkumBidkumPolda Lampung.
Perpindahanjabatanitutertuangdalamsurat telegram Kapolda Lampung dengannomor ST/396/V/KEP.2021/ tanggal 21 Mei 2021, yang ditandatangani oleh Karo SDM Polda Lampung Kombes Pol EndangWidowati. Sebelumnyatimpengawas internal yang dipimpin Karo SDM Polda Lampung Kombes Pol EndangWidowatotelahmelakukan audit kinerjapersonelPolsekCandipuropascaterjadinyaperistiwaperusakan dan pembakaranMapolsektersebut. “Tim pengawas internal telahmemberikanrekomendasi salah satunyamutasikapolsektersebut,” tambahPandraArsyad.
Tetapkan Sepuluh Tersangka
Perkembanganselanjutnya,penyidikSatuanReserseKriminalPolres Lampung Selatan telahmenetapkan 10 tersangkakasusperusakan dan pembakaranPolsekCandipuro.”SampaidenganJumat (21/5/2021) Polres Lampung Selatan telahmengamankan 14 orang didugapelakuperusakanPolsekCandipuro, dan 10 orang ditetapkanjaditersangka,” tukasPandraArsyad.PandraArsyadmenyebutkandarihasilpemeriksaan dan gelarperkara yang dilakukan pada Kamis (20/5/2021), penyidikSatuanReserseKriminal (Satreskrim) Polres Lampung Selatan menaikkan status daripenyelidikankepenyidikan dan menetapkan 10 orang sebagaitersangka.SehariberselangPenyidikPolres Lampung Selatan kembalimenetapkandua orang tersangkakasusperusakan dan pembakaranMapolsekCandipuro, Lampung Selatan. Sebelumnya, penyidikmenetapkandelapan orang tersangka. Sehingga, total sementara ada sepuluhtersangka.
Menurutdia, satu orang tersangkadiketahuimasihanak-anakatau di bawahumursehinggatidakdilakukanpenahanan dan dikembalikankepada orang tuanya. Akan tetapi, proses penyidikankasusnyamasihtetapberlanjut.“Untuksembilan orang tersangkadilakukanpenahanan di RumahTahanan (Rutan) Polres Lampung Selatan,” ujarnya.
Masyarakat Dan PolisiTetap Solid
Kepala Badan PemeliharaKeamanan (Kabaharkam) PolriKomjenAriefSulistyantomengatakanratusanwargakembalimendatangiPolsekCandipuro, Lampung, pada Kamis (20/5/2021) yang sebelumnyahabisdibakar dan dirusak pada Selasa (18/5/2021). Namun kali iniwargadatangtanpaamarah. “Kedatanganwarga kali iniuntukmembantumembersihkanpuing-puingkebakaranMapolsekCandipuro. Inimembuktikansoliditaskepolisiandenganmasyarakatsetempattetapterjaga. Inibuktibahwamasyarakattetap solid dan dekatdenganaparatkepolisian,” kata AriefdalamketerangantertulisKamis (20/5/2021).
MenurutArief, dapatdisimpulkanbahwapembakaranMapolsekCandipurobukanlahmurniulahwargalokalmelainkanhasilprovokasisejumlahpihak yang tidakbertanggungjawab. DipastikanbahwapenyelidikanterhadapprovokatorpembakaranMapolsekakanterusdilakukanhinggabisadiketahui motif dan dalangsesungguhnya.Arief juga menyampaikanbahwakedatanganwargasetempat juga disertaiberbagaiorganisasikemasyarakatan (ormas), sepertiBanser, Ansor, AMPI, hinggaPemuda Pancasila. Disisi lain Ariefmenjaminbahwapelayananpihakkepolisianterhadapmasyarakatsetempatakantetapdilakukanseoptimalmungkin.
“Insiden yang terjadibeberapaharisebelumnyatidakakanmengurangikomitmenanggotaPolsekCandipurountukmemberikanpelayananprofesional dan maksimalkepadamasyarakat. Selamaini, aparatPolsekCandipuro juga telahberusahamelakukantugasnyaseprofesionalmungkinkendatijumlahpersonelsangatterbatasuntukmelayanisekitar 56 ribuwarga di 14 desa,” tuturArief.
“Mungkin ada satuatauduapelayanan yang dianggaptidakmemuaskan dan halinitentuakanjadimasukanberhargabagi kami dalammelaksanakantugas-tugaskepolisiankedepansehinggabisamelayanidenganlebihbaik. Semogakejadianinibisamenjadipelajaran yang bermanfaatbagisemuapihak dan kitaharapkantidakterulanglagi di kemudianhari,” kata Arief.SedangkanKabagPenum Divisi Humas PolriKombes Ahmad Ramadhan berharaptidak ada lagiperistiwaserupa di berbagai wilayah lainnya. Pihakkepolisianakanberupayamaksimalmelayanimasyarakat di seluruh Indonesia. Sehinggamenjadipembelajaranbagikitasemua agar tidakberbuat yang keluardariaturan yang sudahditentukan yang tentunyaujung-ujungnyaadalahmerugikanbagimasyarakatitusendiri.
Selanjutnyapetugaskinimeningkatkanpengamananusaiinsidentersebut. PelakupengerusakanPolsekCandipuro pun sudahterdeteksipenyidik. Fenomenalainnya, lebihbanyakwargamembantumengamankansituasi di kantorkepolisiantersebut.Hal yang menggembirakanadalahwargakiniberinisiatifuntukmembangunkembaliPolsekCandipuro, Lampung Selatan. “Ratusanwarga, masyarakat, bersama para kepaladesasekecamatanCandipuromendatangiPolsekdengantujuanuntukmelakukan gotong royong membersihkanpuing-puingbangunan, sertamerencanakanmembangunkembaliPolsekCandipuro,” tutur Ahmad.
Iamenyebut, inimenjadibentuk rasa kepedulianmasyarakatdengan 19 anggotaPolsekCandipuro yang selamainibertugasmelayanisekitar 14 desadenganjumlahpendudukmencapai 56 ribujiwa.”Kesepakatankepaladesa, akanmembangunkembaliPolsekCandipuro yang merupakan rasa simpatiwargamasyarakatsekitar dan kepaladesaterhadapPolsekCandipuro,” jelas dia.Di lain pihak, Kapolda Lampung IrjenHendroSugiatnoakanmengauditkinerja para kapolsekPolsekCandipuro.”Kapoldaakanmelakukan audit internal pengawasansecara internal yang menurunkantimdariInspektoratPengawasan Daerah atauItwasda dan bidangPropamPolda Lampung dalam minimal mengauditkinerja para Kapolsekterutama yang di Candipuroini,” sepertidikatan oleh Kabid Humas Polda Lampung KombesPandraArsyad, Jumat (21/5/2021).
Polda Lampung akanmengauditkinerja para kapolsek dan melakukanpembinaan.”Kemudiandaridukungansaranaprasaranatermasukanggarantermasukoperasional, bidangoperasionalapakahsudahmelaksanakanfungsipencegahannya, apakahsudahmelaksanakanfungsipencegahannya, apakahsudahmelaksanakanfungsirepresif dan juga akannantimelaluibidangPropamkaitandengandisiplinanggotatermasukkodeetikprofesi dan sebagainya,” jelasnya.Nantinya, hasildari audit tersebutakanmenjadibahanevaluasi dan rekomendasiKapolda Lampungterkaitkasuspembakaranmapolsektersebut.Kapolda akanmemberikanhadiahbagipolisi yang berprestasi dan dapatmenyelesaikan target. Sebaliknya, akan ada pula sanksibagisatuan yang takmampumenyelesaikantugas.
Berantas Begal
Pascapembakaran PolsekCandipuro, Lampung Selatan, Kapolda Lampung InspekturJenderalHendroSugiantomemerintahkanjajarannyauntukmemberantaskasus-kasus begal dalamwaktusingkat.Kapolda Lampung menegaskanmemberikankesempatansatubulanterhitungpascakejadian.Sebelumnya, PolsekCandipurodibakar oleh warga yang didugakecewadenganpenangananlambatkepolisianterhadapaksikriminalitas di wilayahnya.”Tidak ada lagikasuspembegalan dan harusmampumengungkappelakubegaltermasukpencuriankendaraanbermotortermasuknarkoba,” tegasPandraArsyad.
Iamenyebut Kapoldatidakingin ada kriminalitasberupabegalselamamenjabat dan inginmemberantasaksitersebut di wilayahnya.Kapolda pun berjanjibertanggungjawabatassetiapkonsekuensi yang terjadi di lapanganselama proses hukum. Iamengarahkankepadaanakbuahnya agar bertindaksecarategas, namuntetapterukur.PandraArsyad juga menambahkanbahwaBupatilampung Selatanakanmembantudenganmengaktifkankembalisistemkeamananlingkungan (Siskamling). Itudilakukanuntukmenambahkurangnyapersonelkepolisian di wilayah hukumnya. “Pelaku-pelakubegalinikansifatnyahit and run. Makanya di situ perlu ada tingkatkewaspadaansesuairumusdalamkriminalituadanyaniatpelakuitudapatdiantisipasimelaluikesempatan, kesempatanitutidakdiberikankepadapelaku,” pungkasnya.
Benarkah Lampung Identik Dengan Begal?
KejadianpembakaranMapolsekCandipuro Lampung Selatan yang dipicu oleh kegusaranwargakarenaaksipembegalanatauperampokan nan takkunjungreda. Ketika membahasdaerah Lampung secaraumum, entahkenapa orang-orang selaluingatdenganbegal. Mungkintidak salah juga sebenarnya, karena di daerahini yang namanyabegalsudahjadisemacamhallazim. Sudahtakterhitunglagiberapabanyakaksibegal yang ada di sini, dan sepertinyahaltersebutmasih ada hinggahariini.
Berdasarkan data Polda Lampung, sepanjangtahun 2020 kasuspencuriankendaraansepeda motor (curanmor) denganmenggunakansenjataapi (senpi) rakitanmenjadikejahatan yang menonjol di wilayah Polda Lampung. Selainitu, ada kejahatanpenyalahgunaannarkoba yang masihtinggi di wilayah itu. Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Subiyantomenambahkanduaperkaratersebutsudahmeluasmulaidaripedesaanhinggaperkotaan. Subiyantomelanjutkan, untukkejahatansenpirakitan, SatwilPolda Lampung dan jajaransendirisudah ada timkhususuntukmenanganipencuriansepeda motor. Masih tentang Lampung dan begal, di provinsiinikatanya ada yang namanya kampung begal. Rumornyamengatakankalau di kampung inisebagianbesar orang-orangnyaberprofesisebagaibegal dan rata-rata motor hasilrampasanituselalularinyakesini. Benaratautidak, tapisoal kampung inimemangpernah ada pemberitaannya.Namunsekalilagidapatdibantahbahwabegaladalahfenomenasosial yang takhanyaterjadi di Lampung sajamelainkan juga daerah-daerah lain. Makanya, agakanehjikakitaidentikkan Lampung denganbegal. Lagi pula, Lampung sekarangsudahbaikkeamanannya. Pihak-pihakkepolisiansudahmelakukanberbagaicara agar begalbisadiberantas.
Rumor selanjutnyasoal Lampung adalahperihalkeamanannya di malamhari. Sebabkabarnyasejakpukul 10 malam, jalananbakallangsungsepi, orang-orang jualanakanmenutupwarungnya, angkottiba-tibamenghilang dan sebagainya. Alasannyakarenakatanya Lampung di waktumalamsangatberbahaya. Entahbahayaapa yang dimaksud, tapi yang jelasbanyak orang-orang yang menyarankaniniterutamakepada para pendatang. Rumor inisepertinyahanyamengada-ada saja. Pasalnya, di sanaituternyatabanyaktempat-tempatnyaman yang bukasampaimalambahkan 24 jam. Kalausedemikianmencekam, kenapamasihberoperasi? Lampung sangataman, apalagijikakitadatangsebagaiwisatawan yang inginmenikmatiserunyakotaini. (EKS/berbagaisumber)